Batu, anugerah alam, telah berevolusi seiring dengan peradaban manusia. Dari perkakas batu di masa lampau hingga furnitur batu masa kini, dari dekorasi arsitektur Piramida, Colosseum, Parthenon, dan Tembok Besar hingga seni estetika Ukiran Batu Dazu, Gua Longmen, dan Gua Mogao, dan dari instrumen batu masa lalu hingga seni sastra "Mimpi Kamar Merah" dan "Perjalanan ke Barat," batu telah menjadi teman yang selalu hadir dalam kehidupan manusia.
Seiring dengan perkembangan zaman, bersamaan dengan perkembangan peradaban material, peradaban spiritual umat manusia juga mengalami kemajuan yang sesuai. Lebih dari 200 tahun yang lalu, di luar negeri, fokus bahan dekorasi bergeser secara signifikan ke arah batu, yang mencerminkan evolusi spiritual menuju pengejaran alam dan pemujaan alam, terutama dalam kekaguman terhadap gaya antik, yang telah membentuk mode untuk barang antik.



Saat ini, hubungan manusia dengan batu terutama terpusat pada dekorasi arsitektur dan juga tercermin dalam budaya apresiasi.
I. Blok
Blok merupakan bahan baku untuk pengolahan batu, blok batu besar yang belum diolah yang menjadi dasar semua produk batu.
II. Lempengan
Lempengan adalah material datar yang diolah dari batu, yang dapat dikategorikan berdasarkan metode pengolahan dan penggunaan yang berbeda:
Besar lempengan
Digergaji langsung dari batu kasar.
Pelat Strip
Pelat dipotong sesuai dengan diameter alat pemotong, dengan ukuran umum termasuk 60cm, 70cm, 80cm, 90cm, 100cm, dst.
Lembaran yang dipotong sesuai ukuran
TIni diproses di pabrik sesuai dengan dimensi kondisi aktual lokasi dan templat proyek.
Pelat Komposit
Produk yang dibuat dengan merekatkan dua bahan bersama-sama, dengan panel atas biasanya berupa bahan berharga, dan panel bawah dapat berupa batu, papan sarang lebah, atau papan plastik aluminium, dll., berdasarkan kebutuhan pelanggan.
Lembaran Tipis
Umumnya terlihat di luar negeri, mirip dengan ubin dalam negeri, dengan spesifikasi umum 305mm×457mm, biasanya tebalnya sekitar 1cm, mudah dipasang dan dijual.
Meja dapur
Termasuk meja dapur, meja rias kamar mandi, meja kopi, meja makan, meja kopi, dan meja dapur (meja dapur pelat/meja dapur komposit).
III. Bentuk Khusus
Produk batu berbentuk khusus, dengan bentuk dan efek dekoratifnya yang unik, banyak digunakan dalam dekorasi arsitektur.
Cetakan
Berdasarkan penampakannya, dapat dibedakan menjadi garis lurus, lengkung datar, pelat lengkung, garis pelat, dan lain sebagainya, yang umum digunakan pada rangka pintu/jendela, sabuk hiasan dinding, atap, rangka cermin, dan beberapa garis penutup atau garis yang semata-mata bersifat dekoratif.
Kolom
Kolom secara umum dibagi menjadi tiga bagian: kepala kolom, badan kolom, dan alas kolom. Seiring perkembangan teknologi, terdapat kolom berongga dan kolom padat, kolom berongga merupakan hasil pengemasan kolom semen dengan pelat datar atau pelat lengkung, sedangkan kolom padat merupakan kesatuan. Untuk mendapatkan efek dekoratif kolom yang lebih baik, kolom dapat dikategorikan menjadi kolom Romawi, kolom halus, kolom bengkok, kolom kerucut, kolom berbentuk drum, kolom berukir, dan lain-lain.
Perapian
Perapian merupakan produk impor, yang sebagian besar digunakan untuk membuat api di luar negeri, mirip dengan tempat pemujaan kita. Ada perapian lempengan dan perapian bahan padat, yang sering diukir untuk meningkatkan nilai ornamennya.
Wastafel
Diproses dari batu-batu kasar berukuran kecil, terutama memanfaatkan urat alaminya untuk menggabungkan kepraktisan dan ornamen secara sempurna.
Batu nisan
Batu nisan merupakan produk yang sudah ada sejak lama, terutama karena daya tahannya, yang memenuhi kebutuhan psikologis manusia. Seiring dengan perkembangan masyarakat, semakin banyak orang menggunakan batu untuk membuat batu nisan dan guci berukir indah untuk mengekspresikan kenangan mereka terhadap orang yang telah meninggal.
IV. Mosaik
Mosaik, yang dikenal sebagai "mosaic" dalam bahasa Inggris, memiliki sejarah ratusan hingga ribuan tahun di luar negeri, terutama yang lazim di gereja-gereja. Bahan yang digunakan sangat beragam, termasuk batu, kaca, cabang, keramik, dan sekarang bahkan logam dan permata. Mosaik dikenal karena warnanya yang kaya dan dapat diperluas, yang mampu menggambarkan berbagai pola dengan halus. Misalnya, potret Mona Lisa, jika dilihat dari kejauhan, tidak dapat dibedakan dari mosaik atau lukisan cat minyak.
V. Patung dan Karya Seni Lainnya
Seni pahat merupakan pembawa budaya batu paling awal, meliputi seni pahat tiga dimensi, relief, dan ukiran bayangan, serta vas giok, hewan zodiak, dan karya seni lainnya.
Kesimpulan
Ragam produk batu sangat luas, dari batu kasar hingga lempengan, dari bentuk khusus hingga mosaik, dan karya seni pahat, yang masing-masing mencerminkan pengejaran keindahan dan penghormatan manusia terhadap alam. Seiring berkembangnya masyarakat, ikatan manusia dengan batu tidak hanya tercermin dalam dekorasi arsitektur tetapi juga tertanam dalam budaya apresiasi. Penerapan produk batu terus berinovasi, menghadirkan tampilan yang lebih beragam dan berwarna-warni.
Lillian Fortune Batu Timur
📧 Email: sales05@fortunestone.cn 📞 Telepon: +86 15960363992 (Tersedia di WhatsApp) 🌐 Situs web: www.festonegallery.com | www.fortuneeaststone.com